CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Nasib sial dialami Wawan Setiawan (49) seorang pengemudi ojek pangkalan (opang). Betapa tidak, saat mengantar penumpangnya ke Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (20-4-2021) motor ojek miliknya dibawa kabur penumpang yang diantarnya. Nasib sial yang dialami Wawan warga Kampung Sindangsari RT 06/RW 16, Kelurahan Manggahan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Wawan yang sehari hari ngojek di pangkalan ojek Manggahang, Baleendah ini, sekitar pukul 08.00 dihampiri calon penumpangnya mengaku bernama Eka. Calon penumpangnya ini meminta ke Wawan diantar ke Kantor Samsat Bandung Tengah dikawasan Kawaluyaan Kota Bandung untuk mengurus perpanjangan STNK. Setelah sepakat ongkosnya, Wawan pun mengantarnya ke ke kantor Samsat tersebut. Setelah sampai ke tempat dituju, Wawan menunggu di tempat parkir, sementara penumpangnya tersebut masuk ke ruang pelayanan Samsat. Setengah jam kemudian penumpangnya tersebut menghampiri Wawan katanya sudah beres dan minta diantar lagi ke Kantor Desa Cinunuk. Dengan motor ojek Honda Beat Street warna hitam Nopol D 3273 ZDH, Wawan pun mengantarnya. Sekitar pukul 09.30 tiba di Kantor Desa Cinunuk. Wawan menunggu di tempat parkir, semenara penumpangnya tersebut masuk kantor desa. Tak lama kemudian penumpang yang dibawanya tersebut tiba tiba menghampiri Wawan, katanya mau pinjam motor ojeknya sebentar mau ke Cileunyi menemui rekannya. Entah terhipnotis atau memang sadar. Pasalnya saat ini kunci kontak motornya diberikan ke panumpangnya tersebut dan langsung meluncur ke arah Cileunyi mengenakan helm milik Wawan. Setelah hampir dua jam ditunggu, penumpang dan motor ojek miliknya belum kembali. Wawan pun curiga jangan-jangan motornya dibawa kabur. Akhirnya Wawan pun lapor ke perangkat Desa Cinunuk, termasuk ke Bhabinkamtibmas Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi dan Babinsa Desa Cinunuk Serda Rahmat Akili yang kebetulan saat itu ada di kantor desa. "Apakah memang saya terkena hipnotis apa tidak. Pasalnya kunci kontak motor tanpa curiga diberikan kepada penumpang yang belum dikenalnya. Penumpang berperawakan tinggi besar benar mengaku bernama Eka. Motor ojek cicilan itu sepupuluh bulan lagi lunas," kata Wawan kepada Aipda Heri dan Serda Rahmat seraya menyebutkan pria berumur sekitar 45 tahun itu sulit dikenal karena memakai masker. Sementara itu Aipda Heri setelah mendengar keterangan Wawan langsung membawanya ke Mapolsek Cileunyi untuk melapor kejadian yang dialami Wawan tersebut."Kita belum bisa memastikan apakah kejadian yang dialami Wawan tersebut aksi kejahatan dengan modus hipnotis, murni penipuan atau aksi curanmor dengan modus seperti ini. Kasusnya akan ditangani Unit Reskrim Polsek Cileunyi. Sayang, kamera CCTV di Desa Cinunuk yang akan dicek kondisinya sedang error," kata Heri Maryadi. (KIM)
