You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Puskesmas Cinunuk Kewalahan, 37 Nakes Harus Tangani 450 lebih Warga Positif Aktif Covid-19

Redaksi 23 Juni 2021 Dibaca 14.117 Kali
Puskesmas Cinunuk Kewalahan, 37 Nakes Harus Tangani 450 lebih Warga Positif Aktif Covid-19

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Puskesmas Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ternyata kewalahan juga terus melonjaknya sebaran covid-19. Betapa tidak, keberadaan Puskesmas Cinunuk yang hanya mengandalkan 37 tenaga kesehatan (nakes) saat ini harus menangani lebih dari 450 orang yang positif aktif terpapar covid-19. Apalagi wilayah kerjanya di dua Desa. Selain di Desa Cinunuk, juga di Desa Cimekar, tetangga Desa Cinunuk. Kepala Puskesmas Cinunuk dr. Hajah Yan Elfy ketika dikonfirmasi, Selasa (22-6-2021) membenarkan jika pihaknya saat ini kewalahan melonjaknya sebaran covid-19 dalam penanganannya. "Ya terus terang saja, kita kewalahan juga melonjaknya sebaran covid-19 di dua desa ini. Data sementara ada 450 lebih yang positif aktif terpapar covid-19 di 2 desa. Ini belum termasuk klaster Pontren Al Kasyaf Desa Cimekar dimana puluhan santrinya terpapar covid-19," kata Yan Elfy. Menurut Yan Elfy, nakes pun selain menangani sebaran covid-19, program vaksinasi pun, termasuk melakukan swab tes harus tetap dilakukan. Belum lagi katanya, harus menangani warga yang sakit bukan terpapar covid-19."Dalam sebaran covid-19 pananganannya kan dengan 3T, pemeriksaan dini (Testing), pelacakan (Tracing), dan perawatan (Tteatment). Ini memerlukan nakes untuk ditindaklajuti,  sementara nakes terbatas dengan jumlah lonjakan terpapar covid-19 terus meningkat," ucapnya. Yan Elfy pun sangat berharap dalam menangani sebaran covid-19 di Desa Cinunuk dan Desa Cimekar harus ada kepedulian semua pihak, terutama masyarakat. "Tidak cukup hanya satgas covid-19, Posko PPKM, nakes, pengurus RT dan pengurus RW, tapi semua harus terlihat dalam upaya memutus mata rantai covid-19," harapnya. Yan Elfy juga mengapresiasi ada pengurus RT, RW, Puskesos dan kader Posyandu hingga Posko PPKM tingkat RW telah melakukan langkah mandiri dalam penanganan sebaran covid-19 dan dalam berikhtiar memutus mata rantai covid-19. "Mari kita sama-sama berikhtiar dalam upaya memutus mata rantai covid-19. Diawali dari kita, keluarga dan tetangga. Sayangi diri kita, keluarga dan orang-orang disekitar kita. Berharap covid-19 di Desa Cinunuk dan Cimekar melandai serta semua yang terlihat dalam penanganan covid-19 sehat," pungkas Yan Elfy. (KIM)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image