You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cinunuk
Desa Cinunuk

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

# Ayo Dulur, Disiplin Protokol Kesehatan, Patuhi 5 M ---> 1. Memakai Masker 2.Mencuci Tangan Dengan Menggunakan Sabun 3. Menjaga Jarak 4. Menjauhi Kerumunan 5. Membatasi Mobilitas & Interaksi

Pantas Banjir, Drainase di Jalan Raya Cinunuk Dijejali Sampah!

Redaksi 28 Maret 2021 Dibaca 890 Kali
Pantas Banjir, Drainase di Jalan Raya Cinunuk Dijejali Sampah!

CINUNUK. KIM Desa Cinunuk. Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terutama di ruas jalan depan SMA Mekar Arum, Ciguruwik hingga sekitar RM Ponyo kerap diterjang banjir. Jika hujan lebat, jalan pun berubah jadi sungai. Pihak dinas terkait dari Pemprov Jabar dalam sepekan ini terus melakukan upaya. Di antaranya mengecek drainase di kiri kanan jalan dan drainase di jalan desa, termasuk di selokan-selokan. Hasil pengecekan ternyata umumnya drainase dan selokan dijejali tumpukan sampah dan lumpur. Begitu pula kondisi selokan dangkal dan menyempit. Akhirnya sejumlah petugas PU Pemprov Jabar pun melakukan pengangkatan sampah-sampah dan lumpur yang menyumbat drainse tersebut. Hingga Sabtu (27-3-2021) upaya pengangkatan sampah dan lumpur dari drainse terus dilakukan di jalan nasional tersebut. Entah berapa kubik sampah dan lumpur yang telah diangkat, diangkut dan dibuang dengan kendaraan bak terbuka tersebut. Yang pasti, sampah-sampah dan lumpur-lumpur yang menjejali drainase serta selokan tersebut penyebab utama banjir, selain faktor alam dengan curah hujan yang akhir-akhir ini tinggi. Sampah yang menumpuk di drainase, solakan selokan tersebut berbagai macam. Ada sampah rumah tangga, ranting-ranting pohon, bantal, pohon pisang hingga potongan kursi plastik. "Saya dan kawan-kawan telah sepekan mengangkat sampah dan lumpur dari drainase di jalan ini. Memang parah, drainase umumnya dijejali sampah, salain endapan lumpur. Ini rupanya yang menyebabkan banjir karena drainase tak berfungsi yang akhirnya air melimpah ke jalan," tutur Wawan (40) salah seorang pekerja pembersihan drainse di kawasan Ciguruwik, Sabtu (27-3-2021) sore. Sejumlah penghuni toko dan warung, termasuk pengemudi ojeg dikawasan tersebut membenarkan jika drainase di jalan kawasan tersebut, termasuk selokan selokan dipenuhi tumpukan sampah dan endapan lumpur. "Ya pantas jika ada terjangan banjir di jalan raya. Betapa tidak, umumnya drainase dijejali tumpukan sampah dan lumpur. Belum lagi kondisi selokan yang sudah menyempit dan dangkal juga dipenuhi tumpukan sampah,"tutur beberapa orang pengemudi ojeg.                          DEWAN PRIHATIN                  Sementara itu, Riki Ganesa S.Hut warga Desa Cinunuk yang juga anggota DPRD Kabupaten Bandung yang sengaja telah memonitor saat pengangkatan sampah dan lumpur di jalan raya Cinunuk ini mengaku prihatin. "Meski banjir yang kerap menerjang jalan raya Cinunuk dari faktor alam karena curah hujan tinggi akhir-akhir ini, jangan lupa ada faktor ulah manusia. Faktanya, sampah benar-benar telah menumpuk di drainase dan selokan-selokan yang kondisinya pun dangkal dan menyempit. Pantas jika banjir karena air "mudal" dan airnya melimpah ke jalan raya,"ungkapnya. Menurut wakil rakyat dari Fraksi Golkar Komisi A ini, kondisi yang memprihatinkan ini sudah jadi catatannya dan segera dikoordinasikan dengan dinas dan instansi terkait, termasuk wakil rakyat di DPR RI karena ini jalan nasional. "Ini jadi gambaran jika perilaku orang-orang yang membuang sampah sembarangan akan menuai masalah. Disini perlu duduk bersama semua pihak bagaimana menangani sampah agar jadi berkah. Penanganan sampah tak sebatas pembersihan dan pengangkutan, harus ditindaklanjuti dengan langkah dan solusi lain yang efektif. Penanganan sampah harus ditangani bersama dan bagaimana mengedukasi yang tepat kepada masyarkat agar sampah jadi berkah tak menimbulkan masalah," pungkas Riki.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image